Rasa Kehilangan di Pagi yang Indah

RASA KEHILANGAN DI PAGI YANG INDAH.
oleh: Hilman Abdullah

“ Rasa kehilangan hadir karena kita pernah memiliki” kiranya itulah yang kini aku alami dan rasakan , kubuka lagi tabir kehidupan ku kebelakang yang begitu indah, cerita berawal di hari ke 28 bulan desember 2010 silam ketika kehadirannya sungguh membuat kehidupan ku berubah, indahnya kebersamaan slalu kurasakan, bagaimana tidak,, ketika mentari mucul di ufuk timur dengan indahnnya kami selalu berjalan berdua menyusuri setiap jengkal jalan raya kota ini, begitu pula dikala senja menyapa dia masih tetap setia menemani , tak ada kata yang kami ucapkan, baik secara langsung ataupun isyarat bahkan kami tak pernah saling pandang untuk sekedar mengungkapkan rasa sayang, karana memang dia bisu,tuli juga buta, dia tak dapat bicara tapi aku yakin dia setia, dia tak dapat mendengar tapi ku yakin dia ikhlas dan sabar, dia tak dapat melihat tapi ku yakin dia tak akan pernah berkhianat, apalagi bodi nya yang elok indah di pandang,langsing dan juga menawan membuatku slalu ingin slalu bersamanya ,hari demi haripun terus kami jalani dengan begitu indah,,ketika aku punya masalah dalam kehidupan dia slalu memberi ku hiburan dan setia menemani kemanapun aku ingin pergi,,memang aku banyak teman di kota ini dan ketika ku punya masalah mereka juga dengan suka rela membantu,,tapi tak selamaya mereka ada, karena memang itu hal yang wajar sebagai manusia mereka juga pasti punya agenda dan problem masing-masinng yang menyebabkan kadang kurang resfek dengan permasalahan orang lain, tapi dia berbeda dia slalu ada untuk ku, bahkan dia tak pernah mengeluh dengan apa yang terjadi ,,sebagai seorang manusia tentulah rasa bosan itu slalu ada ,cape, mumet dan setumpuk perasaan tak mengenakan lain nya karna berbagai aktifitas..dan yang benar-benar setia menemani ketika aku merasakan itu semua hanyalah dia ,,,kadang aku merasa sepi sendiri ketika oarang-orang yang aku percaya dan ku anggap dekat tak mampu untuk membantu, lagi lagi hanyalah dia yang setia menemani, terus begitu sapai-sampai aku merasa kalau tak ada dia bagai mana perjalanan hidup ini bisa semudah yang aku rasakan, karena siang maupun malam,dikala sepi maupun rame, sedih maupun bahagia dia slalu ada, dan suatu pagi di bulan juli 2011 mentari memancarakan cahanya dengan begitu indah, ku hirup udara nya yang sangat segar terasa, dan ku yakin hari itu akan menjadi hari yang sangat mnyenagkan, namun dengan seketika persaan itu berbalik seratus delapan puluh derajat karena dia yang slalu menemaniku pergi dan tak kembali sampai saat ini…betapa sedih dan hancur hati ini, dia pergi dan lenyap tanpa kabar,,,,,,,, yang selama ini menjadi teman yang setia menemani perjalanan hidup ku, kini dia hilang diambil pencuri tak bermoral,,,, kini semuanya tinggal kenangan aku hanya berharap oarang yang menjadi pemilik baru nya bisa merawat sebagaimana aku merawatnya. Ontel... itu memeng hanya sebatas barang akan tetapi ketika kita sudah benar-benar merasakan manfaat dari barang itu, semuanya tidak akan bisa dinominalkan dengan nilai berapapun…pesan yang ingin saya sampaikan jangan lah menlai segala sesuatu dari haraga atau jenisnya tapi lihatlah seberapa besar manfaatnya, syukuri dan jagalah apa yang kita punya saat ini walaupun oang lain menganggap itu tak berguna , karena semua itu akan lebih terasa berharga disaat kita kehilangan nya…